Jepara
sebagai icon mebel nomor satu di
Indonesia dijadikan sebagai mata pencaharian yang dominan. Seperti pepatah yang
berbunyi “sambil menyelam minum air”, sambil melestarikan kerajinan ukir sambil
mencari uang yaitu menjual hasil ukiran ke seluruh plosok Indonesia bahkan
sampai tembus pasar internasional. Dengan demikian kerajinan ukir Jepara
dikenal dunia berarti ukiran jepara berhasil dilestarikan dan masyarakat jepara
pun juga mendapatkan royalti atas kerajianan ukir yang mereka hasilkan, maka
mebel dapat dijadikan sebagai penyangga ekonomi Jepara.
Dengan adanya
usaha mebel di Jepara telah mengurangi jumlah pengangguran yang otomatis
meningkatkan perekonomian masyarakat Jepara. Hampir 95,5 % usaha mebel di
Jepara merupakan usaha keluarga bahkan industri kayu ukir jepara ditekuni oleh hampir
75% masyarakat Jepara dan setiap desa di
Jepara mayoritas mempunyai usaha dibidang furniture dan mebel Jepara. Bahkan
masyarakat yang tidak memiliki modal namun memiliki keahlian membuat mebel
tidak perlu khawatir karena dengan keahliannya mereka akan dibutuhkan oleh para
pengusaha mebel karena industri ini menggunakan bahan baku kayu jati sebagai
bahan baku utama, 80% desain mebel merupakan hasil pekerjaan tangan pengrajin dan
sekitar 20% pengerjaan komponen mempergunakan mesin yang meliputi pekerjaan
pemotongan dan pembelahan, pekerjaan penghalusan permukaan dan pekerjaan
finishing (Maswan, 2014). Dengan demikian usaha mebel sangat mengangkat
derajat ekonomi di Jepara
Mebel sebagai
penyangga ekonomi di Jepara, telah membuat prestasi kerajianan ukir nomor satu
di Indonesia dan dikenal dunia. Begitu besar peran ukiran bagi masyarakat
jepara, dimana ukiran telah berjasa membuka lapangan pekerjaan bagi pengukir
dan membuka kesempatan bisnis bagi pengusaha mebel yang otomatis mengurangi
jumlah pengangguran di Jepara. Maka tak heran jika dikatakan sambil melestarikan
sambil mencari uang. Dengan demikian potensi mebel sebagai penyangga ekonomi di
Jepara tidak akan surut selama hasil mebel tetap menjaga kualitas disamping
untuk kepuasan pelanggan juga untuk melestarikan karya ukir Jepara berupa mebel.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar